Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa
3.14
Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa
Pengujian produk baru bertujuan untuk memberikan penilaian yang lebih rinci
tentang peluang sukses produk baru, mengidentifikasi berbagai penyesuaian akhir
yang diperlukan untuk produk, dan menetapkan berbagai elemen penting dalam
program pemasaran yang akan dipakai untuk memperkenalkan produk dipasar. Terdapat
4 (empat) kegiatan dalam pengujian produk baru, yaitu sebagai berikut:
1. Technical Testing (Pengujian Teknis)
Yaitu
dengan cara menciptakan prototipe yang merupakan approximation
(perkiraan) produk akhir. Pengujian atas kinerja produk prototipe
sanggup menghasilkan sejumlah isu penting wacana product shelf life
(usia pajang produk), tingkat keusangan produk, problem yang timbul dari
pemakaian atau konsumsi yang tidak seharusnya, potensi kerusakan yang
memerlukan penggantian, dan jadwal pemeliharaan yang tepat. Masing-masing dari
jenis isu tersebut sanggup memiliki dampak biaya terhadap pemasaran produk.
Contohnya menyerupai estimasi usia pajang produk sanggup besar lengan berkuasa terhadap
frekuensi dan biaya pengiriman. Lalu kemungkinan adanya problem penggunaan yang
signifikan sanggup menjadikan perlunya pelengkap isu labeling, periklanan, dan
sebagainya.
2. Pengujian Preference and
Satisfaction Testing (Preferensi dan Kepuasan)
Dipakai
untuk menetapkan elemen-elemen yang akan dirancang dalam planning
pemasaran serta untuk menciptakan tafsiran penjualan awal produk baru.
Secara umum terdapat dua cara utama yang dibutuhkan dalam tipe pengujian
ini, yaitu pertama meminta konsumen untuk menggunakan sebuah produk selama
jangka waktu tertentu, dan kemudian mereka diminta untuk menjawab beberapa
pertanyaan yang bekerjasama dengan preferensi serta kepuasan mereka. Kedua,
melaksanakan "blind test" yang sedemikian rupa sehingga
konsumen sanggup membandingkan banyak sekali macam alternatif produk tanpa
mengetahui nama merek atau produsennya. Pada dasamya, pengujian preferensi
dan kepuasan akan mengatakan sejumlah manfaat pokok, antara lain sebagai
berikut:
a.
Uji preferensi kasatmata dan uji teknis sanggup mengatakan dasar klaim yang obyektif
untuk keperluan promosi, terlebih apabila perusahaan ingin menyajikan
superioritas dalam hal persepsi konsumen atas keunggulan spesifik pada produk
perusahaan dari pada pesaing.
b. Estimasi tingkat pembelian ulang sangat penting untuk memperkirakan pangsa
pasar jangka panjang. Oleh alasannya itu hasil yang kurang elok pada uji ini
sanggup berakibat pada penghapusan peluncuran produk maupun perancangan ulang
produk baru.
c.
Meskipun penerimaan pasar atas produk gres
ditentukan oleh semua elemen kegiatan pemasaran, tetapi banyak sekali kasus
memperlihatkan bahwa skor yang tinggi dalam dimensi kinerja produk
menggambarkan bahwa ilham produk yang bersangkutan sebaiknya dilanjutkan
pada tahap pengembangan produk gres selanjutnya.
d. Uji preferensi pada umumnya sanggup mengatakan signal awal
terbaik terhadap kemungkinan terjadinya kanibalisasi produk.
3. Simulated Test Markets atau Laboratory Test Markets
(Pengujian Pasar Simulasi)
Yaitu
mekanisme riset pemasaran yang dibuat untuk mengatakan gambaran yang
murah dan cepat wacana pangsa pasar yang sanggup diharapkan dari produk baru.
Beberapa model yang sanggup digunakan antara lain BASES, DESIGNOR, ASSESSOR,
dan LITMUS.
4. Test Markets (Pengujian Pasar)
Yaitu
perusahaan akan memperlihatkan sebuah produk untuk dijual diwilayah pasar
terbatas yang sebisa mungkin sanggup mewakili keseluruhan pasar dimana produk
itu nantinya akan dijual. Secara prinsip, terdapat perbedaan yang
signifikan antara metode pengujian pasar untuk produk konsumen dan produk
bisnis/industrial. Didalam pengujian produk konsumen, perusahaan
akan berusaha mengestimasi empat variabel, yakni product trial
(percobaan produk), first repeat (pengulangan pembelian pertama), adopsi
produk, serta frekuensi pembelian. Tentunya perusahaan menginginkan bahwa semua
variabel-variabel tersebut memperlihatkan tingkat yang tinggi. Metode pokok
untuk menguji pasar produk konsumen, ialah sebagai berikut:
a.
Sales Wave Research
Dalam metode sales
wave research, konsumen yang pada awalnya mencoba sebuah produk secara
gratis ditawarka lagi produk tersebut atau produk pesaing, dengan harga yang
lebih murah. Kemudian perusahaan akan memperhatikan berapa kali konsumen
menentukan produk perusahaan serta tingkat kepuasan mereka. Metode ini juga
meliputi perjuangan untuk mempresentasikan pada konsumen satu ataupun beberapa
konsep iklan dalam bentuk garang untuk mengamati dampaknya terhadap pembelian
ulang.
b.
Simulated Test Marketing
Metode
ini memerlukan 30
hingga 40 pembeli yang qualified dipusat pertokoan ataupun tempat-tempat
lainnya. Perusahaan akan menanyakan beberapa hal kepada mereka, bekerjasama
dengan awareness dan preferensi mereka terhadap banyak sekali merek pada jenis
produk tertentu. Mereka sanggup saja diundang untuk menyaksikan iklan singkat,
termasuk didalamnya yang sudah populer ataupun yang masih baru. Lalu dalam
penayangan iklan tersebut disisipkan iklan produk baru. Kemudian konsumen akan
diberi sejumlah uang kemudian diminta untuk tiba ke sebuah toko khusus dimana
mereka sanggup membelanjakan uang yang sudah diberikan tersebut sesuai
kebutuhan.
Perusahaan kemudian
mengamati dan memperhatikan jumlah konsumen yang membeli merek gres dan merek
pesaing. Data ini akan mengatakan citra wacana efektivitas iklan mereka atas
iklan pesaing. Konsumen kemudian diminta mengutarakan alasan-alasan mereka
membeli ataupun tidak membeli. Lalu kemudaian beberapa ahad sehabis itu mereka
akan diwawancarai kembali melalui telepon untuk menentukan sikap mereka atas
produk tersebut, kepuasannya, penggunaannya, dan minatnya untuk membeli
kembali, dan ditawari kesempatan untuk membeli kembali produk yang
bersangkutan.
c.
Controlled Test Marketing
Metode
ini memungkinkan
perusahaan untuk menguji dampak faktor dalam toko dan iklan terbatas pada sikap
pembelian konsumen tanpa harus melibatkan konsumen itu sendiri secara langsung.
Sampel konsumen akan diwawancarai untuk mendapatkan kesan mereka terhadap
produk yang bersangkutan. Perusahaan tidak harus mengatakan pecahan penjualan,
menggunakan wiraniaga mereka sendiri, atau`membeli jaringan distribusi. Tetapi
metode ini tidak sanggup mengatakan isu wacana cara membujuk distributor biar
mau menjual produk gres perusahaan.
d.
Test Markets
Uji
pasar adalah cara
utama dalam menguji sebuah produk baru dalam situasi yang sama dengan
yang nantinya akan dihadapi dalam peluncuran produk yang bersangkutan.
Perusahaan umumnya akan bekerja sama dengan perusahaan riset dalam menentukan
kota dimana wiraniaga perusahaan nantinya akan mencoba membujuk para
distributor biar bersedia untuk menjual produk perusahaan. Perusahaan melakuan
promosi dan periklanan sama dengan yang akan dilaksanakan dalam pemasaran
secara nasional. Biaya yang nantinya dibutuhkan tergantung pada jumlah kota,
lama pengujian, serta jumlah data yang diinginkan perusahaan.
Melalui
uji pasar akan didapatkan beberapa manfaat, diantaranya ialah mengatakan prediksi yang sanggup mendapatkan
amanah wacana penjualan dimasa yang akan datang, pengujian awal terhadap
planning pemasaran, mengetahui kekurangan produk, menerima citra banyak sekali
problem potensial dalam jaringan distribusi, dan menerima pemahaman lebih baik
mengenai sikap banyak sekali segmen pasar.
Sementara, produk
bisnis juga mendapatkan manfaat dari uji pasar, dimana pengujiannya
bervariasi tergantung dari jenis barangnya. Barang industri yang mahal dan
menggunakan teknologi gres pada umumnya menjalani pengujian Alpha dan Beta.
Pengujian Alpha ialah pengujian produk dengan tujuan mengukur serta
meningkatkan kinerja, rancangan, keandalan, dan biaya operasi produk. Apabila
hasil pengujian alpha baik, maka perusahaan akan melanjutkannya dengan
melaksanakan pengujian Beta dengan mengundang para konsumen potensial biar
sanggup melaksanakan pengujian secara belakang layar ditempat mereka sendiri.
Metode
uji pasar lainnya ialah
memperkenalkan produk bisnis gres dalam pekan raya dagang. Produk gres
industrial juga sanggup diuji ditempat pajangan distributor atau dealer. Cara
lain yang sanggup ditempuh ialah uji pemasaran, dimana perusahaan menciptakan
pasokan produk dengan jumlah terbatas dan diserahkan pada wiraniaga untuk
dijual didaerah geografis yang terbatas dengan santunan katalog, promosi, dan
sebagainya. Melalui cara demikian, administrasi akan sanggup mempelajari apa
saja yang mungkin terjadi dalam pemasaran dengan skala penuh serta mengatakan
isu yang lebih lengkap dalam memutuskan komersialisasi produk yang
bersangkutan.
EVALUASI
1. yang bukan merupakan 4 kegiatan dalam pengujian produk baru.....
a. Technical Testing (Pengujian Teknis)
b. Controlled Test Marketing
c. Preference and Satisfaction Testing (Preferensi dan Kepuasan)EVALUASI
1. yang bukan merupakan 4 kegiatan dalam pengujian produk baru.....
a. Technical Testing (Pengujian Teknis)
b. Controlled Test Marketing
d. Simulated Test Markets atau Laboratory Test Markets (Pengujian Pasar Simulasi)
e. Test Markets (Pengujian Pasar)
2. cara utama dalam menguji sebuah produk baru dalam situasi yang sama dengan yang nantinya akan dihadapi dalam peluncuran produk yang bersangkutan. Merupakan pengertian.....
a. Controlled Test Marketing
b. Uji preferensi
c. Test Markets
d. Preferensi dan Kepuasan
e. Sales Wave Research
3. bertujuan untuk memberikan penilaian yang lebih rinci tentang peluang sukses produk baru, mengidentifikasi berbagai penyesuaian akhir yang diperlukan untuk produk, dan menetapkan berbagai elemen penting dalam program pemasaran yang akan dipakai untuk memperkenalkan produk dipasar. Itu merupakan tujuan dari.....
a. Simulated Test Marketing
b. Technical Testing
c. Estimasi tingkat pembelian ulang
d. Pengujian produk baru
e. Metode uji pasar
4. "pertama meminta konsumen untuk menggunakan sebuah produk selama jangka waktu tertentu, dan kemudian mereka diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang bekerjasama dengan preferensi serta kepuasan mereka. Kedua, melaksanakan "blind test" yang sedemikian rupa sehingga konsumen sanggup membandingkan banyak sekali macam alternatif produk tanpa mengetahui nama merek atau produsennya." itu merupakan tipe pengujian.....
a. Preferensi dan Kepuasan
b. Uji preferensi
c. Sales Wave Research
d. Test Markets
e. Controlled Test Marketing
5. Berikut merupakan manfaat pokok pengujian preferensi dan kepuasan.....kecuali ?
a. Uji preferensi kasatmata dan uji teknis
b. Estimasi tingkat pembelian ulang
c. dimensi kinerja produk
d. Uji preferensi
e. Pengujian Pasar Simulasi
Do you realize there is a 12 word phrase you can communicate to your crush... that will trigger deep emotions of love and instinctual attraction for you buried within his chest?
BalasHapusThat's because deep inside these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, worship and guard you with his entire heart...
12 Words Will Fuel A Man's Desire Response
This impulse is so built-in to a man's genetics that it will make him work harder than before to do his best at looking after your relationship.
In fact, triggering this dominant impulse is so essential to getting the best possible relationship with your man that the instance you send your man one of these "Secret Signals"...
...You'll immediately find him expose his mind and heart to you in a way he's never expressed before and he'll recognize you as the one and only woman in the galaxy who has ever truly tempted him.
Bagus banget ini artikel nyaa menambah wawasan
BalasHapus